Entri Populer

Jumat, 15 Maret 2013

Fakta Unik Nomor Punggung Sepakbola



Asal Usul
Nomor punggung pertama kali digunakan pada tanggal 25 Agustus 1928 oleh Arsenal dan Chelsea saat bertanding melawan The Wednesday (Sheffield Wednesday) dan Swansea Town.

Penggunaan pada saat itu tidak seperti sekarang ini, pada masa itu pemain Starting Lineup akan mendapatkan nomor punggung 1 sampai 11 sedangkan nomor 12 dan seterusnya adalah milik pemain pengganti. Dimana nomor 13 tidak digunakan karena dianggap pembawa sial. Selain sesuai dengan metode diatas ada juga yang memberikan nomor punggung secara abjad nama pemain seperti yang diperkenalkan oleh Timnas Argentina di Piala Dunia 1978 dan 1982. Kamu bisa baca sejarah lengkapnya disini.

Sekarang pemberian nomor punggung lebih dititik beratkan pada aturan-aturan yang tidak tertulis dikarenakan digunakan oleh banyak klub-klub maupun timnas baik itu sesuai dengan posisi pemain dimana seorang kiper utama akan mendapat nomor 1 dan bek mendapat nomor diantara 2 sampai 5 dan sebagainya, nomor punggung juga disesuaikan dengan ciri khas yang dimiliki nomor tersebut semisal nomor 7 di Manchester United adalah untuk pemain yang memiliki skill paling mumpuni atau nomor 9 di AC Milan yang identik dengan Penyerang Handal (penyerang Oportunis). Namun nomor punggung dapat juga dipilih pemain sebagai ciri khas dari pemain itu sendiri seperti El Shaarawy yang menggunakan nomor 92 sebagai tanda bahwa ia lahir ditahun 1992 atau Firman Utina yang lahir tanggal 15 menggunakan nomor 15 baik di klub maupun timnas.

Fakta Unik
Tidak dapat dipungkiri telah terdapat standar yang tertanam bagi tiap tim bahwa nomor punggung hanyalah boleh 2 digit yaitu dari 1 sampai 99. Namun ada pula fakta unik tentang nomor punggung seperti dibawah ini:
1. Ivan Luis Zamorano 1+8 (Inter Milan)
 

Ivan Zamorano selalu menggunakan nomor punggung kesayangannya yaitu 9. Tapi semua berubah ketika Luiz Nazario De lima Ronaldo atau Ronaldo datang dari Barcelona, pasalnya Ronaldo hanya mau menggunakan nomor punggung 9 juga seperti di Timnas Brazil, akhirnya Zamorano memberikan nomor punggung 9 kepada Ronaldo dan dia menggunakan nomor 18, tapi dia tidak kehabisan akal, dia menambahkan tanda plus "+" di antara angka 1 dan 8 


2. Gabriel Omar Batistuta 18 (As Roma)
Kasus Batigol (sapaan akrab Batistuta) sama dengan Ivan Zamorano, ketika Batistuta datang ke As Roma dia menginginkan nomor punggung 9, tapi nomor 9 sudah ada yang punya, yaitu Montella. Sempat terjadi perselisihan antara kedua pemain itu sampai-sampai Francesco Totti sang kapten menawarkan nomor punggungnya yaitu 10 kepada kedua pemain itu, tapi mereka menolak. Akhirnya Batistuta mengambil langkah bijaksana dengan memilih nomor 18 yang jika di jumlahkan nomor 1 dan 8 menjadi 9.

3. Lupatelli 10 (Chievo)
 
Biasanya rata-rata nomor punggung seorang kiper adalah 1 atau 12 ke atas, tapi tidak dengan kiper berkepala botak ini, dia memakai nomor punggung 10 yang biasanya di pakai oleh seorang penyerang atau gelandang.


4. Gianluigi Buffon 88 (Juventus)

Tahukan kamu kalo Gianluigi Buffon pernah memakai nomor punggung 88 yang kontroversial di Juventus? di sebut kontroversial karena dalam abjad huruf kedelapan adalah huruf "H" jadi jika di gabung menjadi HH, singkatan dari Hail Hitler.


Dan Inilah Yang Paling Aneh   :
 
5. Vidosic 101 (Australia)

 
6. Thomas Michael OAR 121 (Australia)




7. Mattew Allan Kemp 118 (Australia)





8.
Hicham Zerouali 0 (Abeerdeen FC)

Hicham Zerouali diijinkan memakai nomor punggung 0 saat membela klub Aberdeen FC di Liga Premier Skotlandia. Tak heran para fan memberi julukan pada Hicham sebagai “Zero.” Pemain timnas Maroko ini telah meninggal karena kecelakaan mobil.

Inilah 7 Orang di Sepakbola dengan Takhayul Uniknya



Orang Indonesia tentunya tidak dapat dipisahkan dengan takhayul. Memang takhayul ataupun kepercayaan akan sesuatu yang gaib telah menjadi budaya di negeri dengan berjuta penduduk. Namun bagaimanakah 7 orang yang bergulat di sepakbola modern di Eropa sana bisa percaya dengan takhayul? Simak 7 takhayul dalam sejarah sepak bola yang disusun oleh wartawan Mirror Jack Noble dan Oly Middleton.
1. Gary Lineker
Mantan ujung tombak Inggris ini tidak pernah menendang bola ke gawang saat pemanasan menjelang pertandingan. Alasannya, khawatir semua tendangan bagusnya terbuang saat pemanasan.

2. John Terry
Kapten Chelsea ini mengaku punya sekitar 50 takhayul. Di antaranya, mendengarkan CD Usher yang sama, memakai tempat kencing yang sama di Stamford Bridge, dan duduk di kursi yang sama di bus tim. Terry juga mengklaim menggunakan pelindung betis(shinpad) yang sama sepanjang kariernya sebelum menggantinya setelah pertandingan Liga Champions pada 2005. “Pelindung betis tersebut membuat saya tampil seperti saat ini,” kata Terry.

3. Roy Hodgson
Bos West Bromwich Albion ini mengaku saat timnya meraih kemenangan beruntun, ia bakal menggunakan pakaian yang sama mulai dari kaos kaki sampai celana dalam untuk pertandingan berikutnya. 

4. David James
Kiper Inggris ini mengaku puasa bicara dengan semua orang sebelum pertandingan dimulai. Ia juga menunggu tempat buang kencing kosong, lalu masuk dan meludah di dinding.

5. Bobby Moore
Kapten tim nasional Inggris yang menjuarai Piala Dunia 1966 ini tidak pernah memakai celana pendeknya sampai pemain lain memakainya. Bekas rekan setim Moore, Martin Peters, pernah menjahili Moore. Peters sempat melepas lagi celananya sehingga Moore mengikutinya. Setelah itu, Moore pun sabar menanti Peters mengenakan celananya lagi.

6. Malvin Kamara
Mantan penyerang Huddersfield Kamara selalu menonton Willy Wonka and Chocolate Factory untuk bisa menimbulkan gairah bermain. 

7. Romeo Anconetani
Mantan Presiden Pisa ini punya kebiasaan khusus. Sebelum pertandingan, ia selalu melempar garam ke lapangan. Semakin besar pertandingannya, semakin banyak garam yang ditaburkan. Bahkan, dalam pertandingan melawan seteru berat Pisa, Cesena, Anconetani menggelontorkan 26 kilogram garam ke lapangan.

9 Klub Jawara Eropa Yang Terlupakan

9 Klub Jawara Eropa Yang Terlupakan


Membicarakan tentang liga-liga Eropa tentunya kita tidak bisa lepas dengan klub-klub yang memiliki nama besar dan jumlah fans yang banyak di seluruh dunia. Itu tidak dapat dipungkiri karena liga-liga di daratan Eropa merupakan liga-liga terbaik dunia yang dihuni juga oleh klub-klub terbaik dunia. Saya bisa sebutkan semacam Real Madrid dan seterunya Barcelona di Spanyol, Manchester United bersama The Big Four di Inggris, AC Milan bersama Inter dan Juventus di Itali, Munchen di Jerman dan lain-lainnya.

Nama besar dari klub-klub tersebut didapatkan dari prestasi dan reputasinya dalam keikutsertaannya di liga domestik maupun kontes liga antar klub-klub Eropa. Yang menjadi salah satu parameternya adalah Liga Champion Eropa dimana tempat berkompetisinya para juara dari liga domestik ditiap negara Eropa. Pemegang rekor sebagai pengoleksi gelar terbanyak masih dipegang oleh Real Madrid dengan 9 gelar dibuntuti AC Milan dengan 7 gelar dan Liverpool dengan 5 gelar. Ketiga nama klub tersebut tentunya tidak asing lagi. Namun tahukah kamu ada beberapa klub yang pernah menjadi Juara Champion Eropa yang kini namanya telah meredup dan ada telah nyaris tenggelam alias terlupakan. Inilah daftar klub jawara Eropa yang terlupakan:

9. Red Star Belgrade (Nama Asli: Club Crvena Zvezda Fudbalski)
Klub sepak bola yang berasal dari Bergrade, Serbia ini pernah sekali menjuarai Liga Champion Eropa di musim kompetisi 1990-1991 dengan mengalahkan Olympique de Marseille lewat adu penalti yang berkesudahan 5-3 dimana pada babak-babak sebelumnya bermain imbang 0-0. Pertandingan Final ini dilangsungkan di Stadio San Nicola, Bari dengan jumlah penonton sebanyak 56.000 orang.
Red Star Belgrade merupakan klub tersukses di Serbia, dengan rekor 25 kali juara liga dan 24 kali juara piala liga Serbia (dan Yugoslavia). Mereka adalah satu-satunya klub Serbia yang pernah memenangkan Liga Champions Eropa dan satu-satunya tim dari Balkan dan Eropa Timur yang pernah memenangkan Piala Intercontinental (1991). Sehingga menjadi klub tersukses di Eropa Timur karena menjadi satu-satunya klub yang memenangkan juara Eropa dan Dunia.
8. Aston Villa (Nama lengkap : Aston Villa Football Club)

Klub dari daratan Inggris Raya ini tentunya tidak asing bagi kamu. Tapi dari kamu semua pasti tidak akan menyangka bahwa klub yang bukan merupakan the big four Premier League dimasa sekarang ini pernah memenangi Liga Champion sebanyak sekali pada musim kompetisi 1981-1982 dengan mengalahkan klub raksasa Jerman Bayern Muenchen dengan skor tipis 1-0 di Stadion De Kuip, Rotterdam. 
Namun menilik dari sejarah, klub yang bermarkas di kota Birmingham ini merupakan salah satu klub sepak bola tertua dan paling sukses di Inggris, setelah tujuh kali menjuarai Divisi Utama Liga Inggris (kini bernama Premier League) dan tujuh kali Piala FA. Bersama Chelsea, Aston Villa memiliki jumlah penghargaan terbanyak keempat yang dimenangkan oleh klub Inggris, yaitu sebanyak 20 gelar. Villa hanya kalah jumlah raihan gelar dari Liverpool (41 gelar), Manchester United (38 gelar), dan Arsenal (27 gelar).
7. Feyenoord (Nama lengkap: Feyenoord Rotterdam)

Feyenoord logoKlub yang berasal dari Rotterdam, Belanda ini pernah sekali memenangi Liga Champion di musim 1969-1970 dengan mengalahkan Celtic di Final yang dilaksanakan di Stadion San Siro, Milan.
Feyenoord merupakan salah satu dari 4 klub yang tidak pernah terdegradasi di Liga Belanda bersama Ajax Amsterdam, PSV Eindhoven dan FC Utrecht yang secara hitoris mendominasi Liga Belanda bersama klub kedua dan ketiga yang saya sebutkan tadi.

Feyenoord juga pernah satu kali menjuarai Piala Intercontonental, dan dua piala UEFA, yang menjadikannya salah satu klub paling sukses Belanda. Sayangnya, saat ini prestasi klub ini mulai menurun. Dominasinya sebagai The Big Three di Liga Belanda mulai digantikan oleh AZ Alkmaar dan FC Twente, yang tampil stabil dalam beberapa musim terakhir. 
6. Olympique de Marseille 

Olympique Marseille logoKlub yang bermarkas di Marseille, Prancis ini pernah satu kali menjuarai Liga Champion pada musim 1992-1993 dengan mengalahkan AC Milan 1-0 di Olympiastadion, Munich yang saat itu disaksikan oleh 64,400 dan pernah satu kali menjadi runner-up pada musim 1990-1991 setelah dikalah oleh Red Star Belgrade.

Pada tahun 1993, Olympique de Marseille merupakan klub yang pertama dan satu-satunya klub Prancis yang memenangi Liga Champion. Namun di tahun 1994, klub ini terdegradasi dikarenakan skandal penyogokan sehingga menyebabkan kehilangan tropi domestiknya namun tidak kehilangan gelar Juara Champion Eropa.

5. Steaua Bucuresti (Nama lengkap: Fotbal Club Steaua București)
logoKlub ini yang berbasis di Bucharest, Rumania ini dulunya dikenal sebagai Klub Olahraga Tentara Rumania (the Romanian Army sports club) dimana divisi sepak bolanya memisahkan diri di tahun 1998. Klub ini memiliki prestasi yang sama dengan Olympique de Marseille di Liga Champion dengan sekali menjadi juara dan sekali runner-up. Dimana klub ini menjuarai Liga Champion ini di musim 1985-1986 setelah mengalahkan Barcelona lewat adu penalti  yang berkesudahan 2-0 di Estadio Ramón Sánchez Pizjuán, Sevilla. Tiga tahun kemudian klub ini menjadi finalis namun di kalahkan oleh AC Milan 4-0 di Stadion Camp Nou, Barcelona.
Steaua adalah klub yang paling sukses dalam sejarah Rumania, dengan memenangkan 23 kali gelar juara Liga Rumania. Mereka juga menjadi klub Eropa Timur pertama yang memenangkan Liga Champions Eropa.

4. Hamburg SV (Nama lengkap: Hamburger Sport-Verein)
Merupakan satu-satunya tim yang tidak pernah terdegradasi dan selalu bermain di Liga Jerman sejak awal pembentukannya pada tahun 1963.  
Masa keemasan Hamburg dialami pada pertengahan 1970-an hingga akhir 1980-an. Pada tahun 1976 mereka memenangkan DFB Pokal. Pada tahun berikutnya, mereka juga memenangkan Piala Winners. Mereka gelar juara Bundesliga pertama mereka pada tahun 1979. Kemudian, memenangkan kejuaraan kejuaraan tersebut secara berturut-turut pada 1982 dan 1983. Pada tahun 1983 itu pula, Hamburg memenangkan Liga Champions Eropa dengan kemenangan 1-0 atas Juventus. Pemain legenda klub ini adalah Felix Magath.
3. Celtic FC (Nama lengkap: The Celtic Football Club)
Pada 1967, Celtic menjadi tim Britania pertama yang memenangi Liga Champions Eropa dengan mengalahkan Inter Milan di Final dengan skor 2-1 di Estádio Nacional, Lisbon. Sebelum kemenangannya yang bersejarah ini, tak satupun klub Eropa Utara yang pernah memenangi turnamen ini. 
Celtic memenangi setiap kompetisi yang mereka ikuti pada musim itu: Liga Skotlandia, Piala Scottish FA, Piala Liga Skotlandia, Piala Eropa, dan Piala Glasgow. Selain prestasi tersebut, Celtic juga pernah memenangkan Liga Skotlandia sebanyak 43 kali, Piala Skotlandia sebanyak 35 kali dan Piala Liga Skotlandia sebanyak 14 kali.
2. Benfica (Nama lengkap: Sport Lisboa e Benfica)
Klub yang bermarkas di Lisboa, Portugal ini sudah pernah dua kali berturut-turut menjuarai Liga Champion Eropa pada tahun 1961 dan 1962 dengan mengandaskan 2 klub El Classico yaitu Barcelona dengan skor 3-2 (1961) dan Real Madrid dengan skor 5-3 (1962). Benfica juga tercatat telah menjadi runner-up sebanyak 5 kali di tahun-tahun berikutnya.

Benfica adalah klub sepakbola paling sukses di kompetisi Portugal, dengan 67 titel, dan klub Portugal kedua yang paling sukses secara keseluruhan, dengan 70 titel. Secara internasional, Benfica adalah klub Portugal pertama (dan satu-satunya) yang berhasil memenangkan Piala Latin dan 2 Piala Eropa secara beruntun: 1960 dan 1961 (Piala Latin) dan 1961 dan 1962 (Liga Champions Eropa).
1. Nottingham Forest (Nama lengkap: Nottingham Forest Football Club)

Tentunya masih banyak yang belum tahu klub ini bukan? Nottingham Forest merupakan klub Sepak Bola Inggris yang berbasis di West Bridgeford , Nottingham yang saat ini bermain di Football League Championship (kasta kedua di Liga Inggris). Forest berdiri pada tahun 1865, dan sudah menempati City Ground yang ditempatinya hingga saat ini sejak 1898.
Klub ini pernah dua kali memenangi Liga Champion secara berturut-turut pada tahun 1979, 1980 dengan mengalahkan Malmo FF (1979) dan Hamburg SV (1980)

Forest adalah anggota pendiri Aliansi Football pada tahun 1889 dan bergabung dengan Football League pada tahun 1892. Forest pernah memenangkan Piala FA pada 1898 dan 1959. Namun, masa keemasan mereka berada di bawah pengelolaan Brian Clough, antara tahun 1975 dan 1993. Selama kurun waktu tersebut, mereka memenangkan satu gelar liga , dua kali berturut-turut Liga Champions Eropa dan empat Piala Liga. Namun, sejak masa keemasannya lewat, prestasi Forest mulai redup. Keikutsertaan mereka di Premier League berakhir pada tahun 1999. Forest adalah satu-satunya klub yang pernah menjadi juara Champions Eropa yang saat ini tidak sedang bermain di kasta teratas liga domestik.

sejarah liga champion eropa

_______________________________________________________________________

daftar juara liga champions
 Liga Champions Eropa pertama kali diselenggarakan pada tahun 1955/1956. Dan pencetus lahinrnya Liga Champions saat itu adalah sebuah majalah olahraga Perancis.

Trofi Liga Champions di beri gelar 'The Big Ears". Bentuk trofi yang pertama berbeda dengan yang sekarang. Hingga tahun 2012 ini, trofi Liga Champions sudah ada di versi yang ke 6.

Pertama kali digelar, nama kejuaraan ini adalah Piala Juara Klub Eropa (European Champions Club's Cup).



Sistem yang digunakan yaitu dua laga kandang dan tandang dengan sistem gugur. Tim yang mempunyai gol rata-rata (agregat) lebih tinggi akan maju ke babak selanjutnya.

Adapun pesertanya adalah juara-juara di liga Negara masing-masing serta juara bertahan.

Format Baru :

Mulai tahun 1992/1993 format mulai berubah. Sejak tahun itu, Liga Champions memiliki 3 babak kualifikasi. Satu babak kompetisi grup, dan 4 babak sistem gugur yang semuanya tadi dilaksanankan dengan pertandingan kandang dan tandang. Dan Final tetap satu pertandingan dimana tempat sudah lebih dulu ditetapkan oleh UEFA.


Untuk Diketahui :

Ada yang spesial bagi klub yang pernah juara Liga Champions sebanyak 5 kali (tidak berurut), atau 3 kali berturut-turut, di lengan kiri jerset tim tersebut akan tampak logo Liga Champions serta jumlah piala yang diraih.

Salah satunya Ajax Amsterdam, klub asal Belanda ini meraih gelar juara pada musim 1970/1971, 1971/1972 dan 1972/1973. Maka bisa dilihat dilengan kiri seragam tim Ajax terdapat logo Liga Champions, serta jumlah piala yang ia dapat.

Tim yang mendapat penghormatan spesial tersebut adalah : Real Madrid (juara 9 kali), AC Milan (Juara 7 (kali), Liverpool (juara 5 kali), Ajax Amsterdam (juara 71, 72 dan 73) serta Bayern Munchen (juara 74, 75 dan 76).

Real Madrid masih menjadi pengoleksi gelar juara Liga Champions terbanyak, yaitu dengan 9 titel juara, diikuti oleh AC Milan dengan 7 gelar juara. Kemudian ada Liverpool yang sudah meraih 5 gelar juara, Bayern Munchen, Ajax Amsterdam dan Barcelona 4 kali juara.  Selanjutnya Manchester United dan Inter Milan dengan 3 titel juara Liga Champions.

Peraih juara Liga Chamions untuk pertama kali
Images : UEFA

Real Madrid juga menjadi tim yang pertama kali juara Piala Champions (1955/1956), dan bukan cuma itu, Real Madrid berhasil mempertahankan gelar juaranya sampai 5 musim berturut-turut.

Kehilangan gelar juara paling menyakitkan, alias kalah di final, menurut saya adalah yang di alami Bayern Munchen di final Liga Champions 1998/1999.

Di pertandingan final Liga Champions musim 98/99 tersebut berlangsung 26/05/199, jam 20.45 setempat, di Camp Nou, Barcelona. Saat itu Bayern Munchen unggul sejak menit ke 6 dari gol Mario Basler.

Pertandingan sudah masuk menit terakhir waktu normal. Dan keajaiban itu datang. Dalam waktu 2 menit di masa injury time, MU membalikkan keadaan. Gol Teddy Sheringham dan Ole Gunnar Solkjaer membuat semua tersentak kagum.

Manchester United menang di injury time atas bayern munchen
Images : UEFA

Keheningan melanda fans Munchen yang sebelumnya sudah sempat menyelakan kembang api. Bahkan Trofi Liga Champions yang sudah dibawa ke pinggir lapangan lengkap dengan hiasan pita abu-abu (untuk Munchen). Saat gol Manchester United yang kedua, Trofi pun bergegas dibawa kembali masuk untuk dihiasi pita merah putih (untuk MU). Dan kabarnya tulisan Manchester United di Trofi pun terlihat sedikit berantakan. Dan Manchester United resmi menjadi juara Liga Champions 98/99 dengan kemenangan 2-1 atas Bayern Munchen.

Daftar Juara Liga Champions 1955/1956 - 2011/2012


Daftar Final UEFA Champions League
Musim  Juara Skor  Runner Up Stadion
2011/2012  Chelsea 1 - 1
4-3(p)
 Bayern Munchen Allianz Arena, Jerman
2010/2011  Barcelona 3 - 1  Manchester United Wembley, Inggris
2009/2010  Inter Milan 2 - 0  Bayern Munchen Santiago Bernabeu, Spanyol
2008/2009  Barcelona 2 - 0  Manchester United Olimpico, Italia
2007/2008  Manchester United 1 - 1
6-5(p)
 Chelsea Luzhniki, Rusia
2006/2007  AC Milan 2 - 1  Liverpool Olimpiade, Yunani
2005/2006  Barcelona 2 - 1  Arsenal Stade De France, Perancis
2004/2005  Liverpool 3 - 3
3-2(p)
 AC Milan Olimpiade Ataturk, Turki
2003/2004  Porto 3 - 0  Monaco  Arena Aufschalke, Jerman
2002/2003  AC Milan 0 - 0
3-2(p)
 Juventus Old Trafford, Inggris
2001/2002  Real Madrid 2 - 1  Bayer Leverkusen Hampden Park, Skotlandia
2000/2001  Bayern Munchen 1 - 1
5-4(p)
 Valencia San Siro, Italia
1999/2000  Real Madrid 3 - 0  Valencia Stade De France, Pearncis
1998/1999  Manchester United 2 - 1  Bayern Munchen Camp Nou, Spanyol
1997/1998  Real Madrid 1 - 0  Juventus  Amsterdam Arena, Belanda
1996/1997  Borossia Dortmund 3 - 1  Juventus  Olimpidae, Jerman
1995/1996  Juventus 1 - 1
4-2(p)
 Ajax Amsterdam Olimpiade, Italia
1994/1995  Ajax Amsterdam 1 - 0  AC Milan Ernst Happel, Austria
1993/1994  AC Milan 4 - 0  Barcelona Olimpiade, Yunani
1992/1993  Marseille 1 - 0  AC Milan Olimpiade, Jerman
1991/1992  Barcelona 1 - 0  Sampdoria  Wembley, Inggris
1990/1991  Red Star Belgrade 0 - 0
5-3(p)
 Marseille San Nicola, Italia
1989/1990  AC Milan 1 - 0  Benfica Prater, Austria
1988/1989  AC Milan 4 - 0  Steaua Bucuresti Camp Nou, Spanyol
1987/1988  PSV Eindhoven 0 - 0 
6-5(p)
 Benfica Necskar, Jerman
1986/1987  Porto 2 - 1  Bayern Munchen Prater, Austria
1985/1986  Steaua Bucuresti 0 - 0
2-0(p)
 Barcelona Ramon Sanchez Pijzuan, Spanyol
1984/1985  Juventus 1 - 0  Liverpool Brussels, Belgia
1983/1984  Liverpool 1 - 1
4-2(p)
 AS Roma Olimpiade, Italia
1982/1983  Hamburg SV 1 - 0  Juventus Olimpiade, Yunani
1981/1982  Aston Villa 1 - 0  Bayern Munchen De Kuipp, Belanda
1980/1981  Liverpool 1 - 0  Real Madrid Parc de Princes
1979/1980  Nottingham Forest 1 - 0  Hamburg SV Santiago Bernabeu, Spanyol
1978/1979  Nottingham Forest 1 - 0  Malmo FF Olimpiade, Jerman
1977/1978  Liverpool 1 - 0  Club Brugge Wembley, Inggris
1976/1977  Liverpool 3 - 1  Borussia Monchengladbach Olimpiade, Italia
1975/1976  Bayern Munchen 1 - 0  Saint-Etienne Hampden Park, Skotlandia
1974/1975  Bayern Munchen 2 - 0  Leeds United  Parc Des Princes, Perancis
1973/1974  Bayern Munchen 1 - 1  Atletico Madrid Haysel, Belgia
Laga Ulang  Bayern Munchen 4 - 0  Atletico Madrid Haysel, Belgia
1972/1973  Ajax Amsterdam 1 - 0  Juventus Red Star, Yuguslavia
1971/1972  Ajax Amsterdam 2 - 0  Inter Milan  De Kuipp, Belanda
1970/1971  Ajax Amsterdam 2 - 0  Panathinaikos Wembley, Inggris
1969/1970  Feyenoord 2 - 1  Glasgow Celtic San Siro, Italia
1968/1969  AC Milan 4 - 1  Ajax Amsterdam Santiago Bernabeu, Spanyol
1967/1968  Manchester United 4 - 1  Benfica Wembley, Inggris
1966/1967  Glasgow Celtic 2 - 1  Inter Milan National, Portugal
1965/1966  Real Madrid 2 - 1  Partizan Heysel, Belgia
1964/1965  Inter Milan 1 - 0  Benfica San Siro, Italia
1963/1964  Inter Milan 3 - 1  Real Madrid Prater, Austria
1962/1963  AC Milan 2 - 1  Benfica Wembley, Inggris
1961/1962  Benfica 5 - 3  Real Madrid Olimpiade, Belanda
1960/1961  Benfica 3 - 2  Barcelona Wankdorf, Swiss
1959/1960  Real Madrid 7 - 3  Eintracht Frankfurt Hampden Park, Skotlandia
1958/1959  Real Madrid 2 - 0  Stade De Reims Necskarstadion, Jerman
1957/1958  Real Madrid 3 - 2  AC Milan Heysel, Belgia
1956/1957  Real Madrid 2 - 0  Fiorentina Santiago Bernabeu
1955/1956  Real Madrid 4 - 3  Stade De Reims Parc Des Princes, Perancis

Sedangkan untuk peraih gelar juara terbanyak berdasarkan Negara adalah :
  • Spanyol (13 Juara)
  • Italia (12 Juara)
  • Inggris (12 Juara)
  • Jerman (6 Juara)
  • Belanda (6 Juara)
  • Portugal (4 Juara)
  • Perancis (1 Juara)
  • Rumania (1 Juara)
  • Yugoslavia (1 Juara)
  • Skotlandia (1 Juara)
 Sumber Artikel : UEFA, Wikipedia Indonesia - Reviewer: - ItemReviewed: Sejarah Liga Champions Eropa